Ahad,28 Juli 1013, Bidpuan DPC PKS Giriwoyo Kabupaten Wonogiri mengadakan acara Pasar Murah,Lomba Mewarnai dan Sekilas Parenting. Acara yang diadakan di Balai Desa Pidekso ini buka oleh Kepala Desa setempat,Bapak Sutiman. Dalam sambutannya,beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada PKS yang mencoba memberikan nuansa lain di tengah kondisi keprihatinan masyarakat.Selain itu,Sutiman mengajak masyarakat untuk tidak mempedulikan berita-berita miring di luar tentang PKS. Termasuk isu yang berhembus di kalangan masyarakat bahwa pasar murah identik dengan pengurangan timbangan.
Hal tersebut juga diklarifikasi oleh Ketua DPC PKS Giriwoyo,Romli Akbar. Dalam sambutannya,Kepala Sekolah sebuah TK Islam ini menandaskan ketidakbenaran berita tersebut. Karena pada prakteknya,Bidpuan DPC PKS sekedar menjualkan barang yang sudah dipak. "Bahkan, di sini kami membanting harga,dari harga kulak yang ada. Semua untuk masyarakat,dalam rangka memberikan sedikit solusi di tengah keprihatinan sebagai ekses dari kenaikan harga BBM,"tegas bapak dua anak ini.
Semakin siang masyarakat Desa Pidekso yang didominasi kaum ibu dan anak-anak semakin berjubel memenuhi kawasan Balai Desa.Lomba mewarnai untuk Kelompok Bermain,TK dan SD kelas 1 pun berlangsung meriah. Puluhan anak demikian antusias menggoreskan pensil warnanya di tengah gambar yang sudah disediakan panitia. Sementara itu,ibu-ibu yang sudah hadir,tua muda berkesempatan berkumpul di sebuah ruangan untuk bertatap muka di acara Sekilas Parenting bersama Ibu Nofrida Aryani Puspitasari,SS, caleg kabupaten nomor 4 Dapil 5 Kabupaten Wonogiri.
Dalam kesempatan tersebut, Nofrida menyampaikan nilai perempuan di mata Islam, serta pentingnya pemahaman konsep pendidikan anak bagi seorang ibu. Selain itu, perempuan yang sedang menanti kelahiran putra keempatnya ini juga menandaskan tentang keunikan PKS.Sejak penyusunan caleg,juga model kampanyenya."Kami memang tidak memiliki uang sebanyak caleg-caleg dari partai lain yang datang dengan membawa 'bom' bantuan. Tapi kami menyediakan diri,pemikiran/konsep,tenaga,waktu untuk mendampingi masyarakat,"tegas koordinator Divisi Ketahanan Keluarga Bidpuan DPD PKS Wonogiri ini.
Meski sekilas, acara parenting ini cukup meriah,dengan sambutan para ibu yang sangat antusias. Suasana pun terjalin akrab dan penuh kekeluargaan. Pasca Sekilas Parenting, pasar murah pun dibuka. Ratusan ibu menyerbu stand sembako dengan harga yang sudah dibanting. Juga stand baju pantas pakai dan pakaian baru. Dalam hitungan menit, hampir semua barang habis tak bersisa. Ternyata, banyak yang tidak kebagian barang, padahal panitia yang digawangi kabidpuan DPC Giriwoyo, Agustina Sulistyaningsih,SPd sudah mensiasati dengan pembatasan pembelian. Habisnya stok barang dalam pasar murah tersebut seiring dengan dimulainya pengumuman hasil Lomba Mewarnai.
Keunikan terjadi lagi.Jika biasanya pemenang lomba adalah beberapa anak dengan standar tertentu,misal kerapian dll,dalam kesempatan ini,semua anak adalah pemenang, dengan kategori masing-masing. "Kami memang ingin menjadi 'jurinya manusia',sehingga semua usaha keras anak-anak harus dihargai,dengan segala keunikannya. Ada banyak kategori juara di sini. Ter-rapi,ter-kreatif,ter-abstrak,dll.Jadi,tidak ada anak yang dapat label 'belum bisa mewarnai dengan rapi'",tandas Nofrida AP;SS, penggagas konsep kejuaraan dalam lomba tersebut. Hari semakin siang,dan sebelum seluruh rangkaian acara ditutup,panitia mengadakan survey keliling secara acak kepada beberapa orang warga. Rata-rata merasa puas,bahkan ada yang menyatakan bahwa harga sembako dalam pasar murah tersebut benar-benar murah."Di tempat kami,gula pasir 1 kg biasanya Rp 12.000,00.Ini tadi cuma dijual 1p 10.000,"kata seorang ibu.Alhamdulillah,semoga yang sedikit ini bisa memberi semangat dan barokah untuk PKS. Karena,meski jargonnya Cinta,Kerja dan Harmoni,PKS masih tetap peduli.Terutama,di Ramadan mubarok ini.
Posting Komentar